Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah volume transaksi QRIS tanpa pindai kode atau QRIS Tap telah mencapai 42,9 juta dengan nilai Rp 3,24 miliar dalam satu bulan pertama penggunaannya.
Layanan terbaru dari Bank Indonesia ini mulai berlaku sejak 14 Maret 2025. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan, jumlah pengguna QRIS Tap telah sebanyak 20,8 juta pengguna sampai 16 April 2025, dengan jumlah merchant sebanyak 1,44 juta.
"QRIS Tap ini kan baru satu bulan ya sejak kita luncurkan 14 Maret, posisinya sampai 16 April kalau kita lihat merchant sudah capai 1,44 juta yang gunakan," ucap Filianingsih seusai konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, dikutip Jumat (25/4/2025).
Filianingsih mengatakan, ke depan BI akan terus mengembangkan layanan QRIS Tap dengan memperluas merchant di seluruh moda transportasi umum, baik itu Damri, MRT, LRT, dan juga KRL.
"Jadi ini merupakan salah satu fitur baru NFC dan ini kita akan komit bahwa kalau kita ingat QRIS ini inisiatif BSPI (Blue Print Sistem Pembayaran) ya, ini kita sudah implementasi sejak 2019," ungkap Filianingsih.
Menurut Filianingsih, keberadaan QRIS telah membuat berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi. Oleh sebab itu, layanannya akan terus diperluas, termasuk ke luar negeri, tidak hanya di negara yang sudah ada saat ini seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Dalam waktu dekat antri dengan Jepang, India, Korea Selatan,Tiongkok, dan Saudi Arabia. Jumlah pengguna QRIS kuartal I pun sudah mencapai 56,3 juta, lalu volume transaksi 26 miliar, nominalnya itu Rp 262,1 triliun dan merchant yang kebanyakan UMKM itu sudah capai 38,1 juta," tuturnya.
sumber : transaksi-qris-tap-tembus-rp-324-miliar-sebulan-setelah-diluncurkan
Baca Juga: COMMITMENT DENGAN KESEHATAN, KARYAWAN BPR HARIARTA SEDANA MELAKSANAKAN DONOR DARAH & MINI MCU
ARTIKEL
08 Sep 2025
Jakarta (ANTARA) - Langit Jakarta, utamanya kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), pada Minggu (7/9) malam hingga Senin (8/...
ARTIKEL
07 Oct 2024
"Dulu waktu kecil, saya jarang sekali keturutan beli ini itu. Barang-barang yang saya inginkan tak pernah terwujud karena keterbatas...
BERITA HARIARTA
22 Oct 2024
Tangerang, 21 Oktober 2024 — Bank Hariarta menyambut kunjungan tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan untuk mengevalua...
Bank Hariarta berijin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Bank Hariarta merupakan peserta penjamin LPS
Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp2 miliar.
Untuk mengetahui Tingkat Bunga Penjaminan LPS silahkan akses di sini