Selamat datang di website resmi Bank Hariarta

|

Jumat, 19 Desember 2025

Kisi-kisi OJK akan Kondisi Perbankan Pasca Pemangkasan BI Rate

BERITA UMUM BPRHS - Vira 04 Oct 2024 199 Viewers
blog-post

Foto: M.Zulfikar

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa penurunan suku bunga acuan atau BI Rate akan memengaruhi biaya dana di pasar uang. Hal ini juga menjadi salah satu sumber likuiditas bagi perbankan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa dampak pemangkasan suku bunga dalam negeri maupun global juga dapat berdampak pada suku bunga simpanan atau cost of fund dan profitabilitas perbankan Tanah Air.

“Penurunan cost of fund pada gilirannya akan mendorong penurunan suku bunga kredit,” kata Dian dalam Konferensi Pers, Selasa, 1 Oktober 2024.

Dian melanjutkan, dengan kondisi suku bunga kredit yang rendah, maka akan mendorong pertumbuhan kredit yang meningkat. Sehingga, juga dapat berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat.

“Serta meningkatkan kemampuan masyarakat atau menurunkan risiko kredit perbankan,” jelasnya.

Saat ini, kata Dian, risiko kredit masih cukup terjaga dan daya tahan bank dalam menyerap risiko kredit tergolong kuat. Hal ini tercermin dari tingkat permodalan bank yang tinggi, didukung juga dengan tingkat profitabilitas baik. Meski NIM (Net Interest Margin) sedikit menurun.

“Ke depannya, penurunan FFR (Fed Funds Rate) atau suku bunga acuan Amerika Serikat yang lebih tinggi dibandingkan penurunan suku bunga acuan BI rate diharapkan dapat memberikan ruang untuk aliran modal masuk asing atau foreign capital inflow,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya pada September 2024 sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen. (*)

source: infobank

Baca Juga: Siaran Pers: OJK Dorong Peningkatan Literasi Aset Kripto di Masyarakat, Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025

Artikel Lainnya
blog BERITA HARIARTA
Upgrade Knowledge, Manajemen Bank Hariarta Lebih S...

24 Mar 2025

Manajemen Bank Hariarta baru saja mengikuti Training “Implementasi SAKEP for Top management” yang diselenggarakan secara inho...

blog ARTIKEL
Tahun 2025 PPN Naik 12%, barang apa saja yang dike...

25 Nov 2024

Pemerintah akan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini diatur dalam...

blog BERITA HARIARTA
Bank Hariarta Perkuat Literasi dan Inklusi Keuanga...

05 Aug 2024

(Tangerang). PT Bank Perekonomian Rakyat Hariarta Sedana (Bank Hariarta) dalam upaya memperkuat program edukasi keuangan, menggelar kegia...

images

Bank Hariarta berijin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Bank Hariarta merupakan peserta penjamin LPS
Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp2 miliar. Untuk mengetahui Tingkat Bunga Penjaminan LPS silahkan akses di sini

images